catatan seorang ibu, wanita, hamba sahaya yang ingin berbagi pikiran dengan dunia

Renungan 2024 Menuju 2025

Libur telah tiba, meski bukan pekerja kantoran, libur panjang di jenjang pendidikan adalah anugerah buat saya. Ritme hidup jadi lebih selow. Pagi yang hectic karena harus menyiapkan sarapan pagi-pagi sekali, sekaligus memutar otak untuk bekal si anak kini saatnya break. Memasak buat bekal suami masih setiap hari, tapi bersyukurnya beliau bukan type picky eater seperti si bungsu, makanan sederhana apapun jadi tanpa ada komplain. Yang penting nggak keasinan, aman.

Saat liburan seperti ini, meski nggak berlibur ke obyek-obyek wisata, di hati rasanya bahagia. Ya gimana, saya jadi gak perlu menguras tenaga demi mencuci secara manual baju dan celana putih seragam si bungsu, yang tidak bisa bersih jika dicuci menggunakan mesin. Setrikaan juga berkurang sebab tak perlu menyeterika seragam sekolah dan baju-baju kuliah si sulung. Dah, pokoknya hidup selow setelah hectic itu luar biasa.

Menikmati hari-hari selow


Hari-hari bisa lebih sedikit santai, dan punya banyak waktu untuk menulis lagi. Menjelang akhir tahun 2024, banyak hal yang perlu direnungkan, disyukuri agar di tahun 2025 menjadi lebih baik lagi.

Hal-hal yang patut disyukuri berkaitan dengan rezeki, menjelang akhir tahun saya mendapat kejutan. Menjadi pemenang harapan di Kompetisi BRI Creatorfest 2024



Sebelumnya dua kali menjadi pemenang mingguan (kompetisi yang berbeda) di pelatihan menulis bertema yang dinilai mas Agus Mulyadi.




Kejutan lagi, fee Troopers Danone yang sudah hampir tiga tahun belum lunas, ternyata diangsur lagi sama PIC. Semoga beliau dikaruniai kesehatan dan kemudahan rezeki untuk melunasi (kurang 500 ribu ke saya, dan beberapa teman lain malah ada yang belum dibayar sama sekali) Problem ini tidak ada kejelasan, apakah karena tidak dibayar klien, atau PIC ada kesulitan sehingga pembayaran tersendat. Semoga Allah membukakan jalan keluar terbaik.

Yang patut direnungkan lagi adalah, seumuran saya ternyata masih saja kesulitan mengelola emosi. Dahlah, kalau sedang diuji kesempitan rezeki, saya merasa paling merana sedunia. Itulah mengapa saya selalu meneteskan air mata setiap kali melihat cuplikan video rakyat Palestina yang selalu mengawali jawaban dengan "Alhamdulillah" ketika ditanya apa kabarnya. Kurang menderita apa mereka, hidup dijajah, rumah hancur dibom laknatullah Israel, kerabat banyak yang meninggal dunia. Hidup di pengungsian dengan segala keterbatasan, tetapi ucapan Alhamdulillah begitu ringan mereka ucapkan.

Astaghfirullah, semoga Allah ampuni dosa saya. Oleh karena itu saya bertekad untuk lebih bersabar lagi menghadapi segala skenario hidup. Jika sedang senang tak terlalu berlebihan dan siap berbagi. Jika sedang susah, juga tidak berlebihan sehingga merasa paling susah sendiri.

Apalagi Ramadan tinggal sekitar dua bulan lagi. Semoga saat Ramadan 2025 dan sesudahnya, saya menjadi pribadi yang lebih baik secara istiqomah. Sehingga saat sewaktu-waktu dipanggil Allah, saya meninggal dalam keadaan husnul khotimah.


Share:

Yuk Simak Tips Push Rank Mobile Legends

 

"Ma, aku besok izin ikut turnamen game online di alun-alun ya"kata si bungsu di malam minggu. Wow kalau saja sepuluh tahun lalu mendengar permintaan ini, mungkin tensi darah bisa tiba-tiba meninggi. Masih teringat menjamurnya warnet dan banyaknya anak sekolah bolos demi nge-game. Tetapi sejak pemerintah Indonesia memberikan dukungan atas keberadaan E Sports sebagai salah satu cabang olahraga sebagaimana olahraga di dunia "nyata" yang ditandai dengan berdirinya organisasi resmi E-Sport pada 18 Januari 2020, bermain game online, mabar sudah bukan hal aneh dan tidak dilakukan anak-anak secara sembunyi-sembunyi dari orang tuanya. Tapi sekarang tidak mengherankan jika para orang tua malah mendorong anaknya menjadi gamer profesional seiring semakin banyaknya kompetisi E Sports berhadiah. 

Screenshot Hasil Pertandingan Milik Si Mas

"Lumayan Ma, kalau menang hadiahnya ratusan ribu rupiah, bisa buat tambah saldo tabungan BRI " katanya lagi dengan mata berbinar. 

Secara garis besar game online dan E Sports dibedakan menjadi enam genre yaitu:

        MOBA (Multiplayer Online Battle Arena), yaitu game multiplayer online bertema pertarungan dalam sebuah arena.

contohnya Mobile Legends: Bang-bang, Dota 2, Arena of Valor, League of Legends, Vainglory

        RTS (Real-Time Strategy), yaitu game yang dibangun atas keseruan mengatur strategi. Contohnya seperti Starcraft

        FPS (First Person Shooter), adalah game adu tembak dengan point of view orang pertama. Contohnya seperti CS:GO, Valorant, dan Call of Duty

        Fighting Games, merupakan game pertarungan antara dua karakter atau lebih seperti Tekken dan Mortal Kombat

        MMORPG (Mass Multiplayer Online Role Playing Games), adalah game yang membangun keseruan dengan bermain peran seperti Final Fantasy dan World of Warcraft

        Sports, yaitu game yang mewakili keseruan olahraga di dunia nyata seperti game-game seperti FIFA, eFootball (PES), NBA 2K, hingga NFL Madden

Saya sebenarnya penasaran bagaimana bisa main game dikategorikan sebagai cabang olahraga. Tetapi melihat proses bahwa untuk memenangkan pertarungan dan naik level atau push rank dibutuhkan strategi, memeras otak seperti berpikir pada olahraga catur atau bridge serta kerja sama tim layaknya sebuah tim dalam olahraga beregu, maka main game online punya alasan kuat ditetapkan sebagai cabang olahraga/ E-Sports.

Suasana kompetisi E-Sports kiriman si bungsu


Tips Push Rank Mobile Legends: Bang-bang

Bicara tentang push rank, setiap gamers tentu memiliki tujuan meraih kemenangan yang ditentukan dengan kenaikan level. Bagaimana tips agar bisa push rank di MLBB ? Berikut adalah tips yang bisa diaplikasikan :

1. Berlatih dengan Hero kesukaan/pilihan atau favorit agar nge-game lebih bersemangat

2. Mabar.dengan teman dekat atau sahabat yang sering berinteraksi. Ternyata bukan hanya bermain peran dalam film yang butuh chemistry antara pemerannya, dalam main game multiplayer juga butuh teman dekat demi kerja sama tim yang hebat. Bermain bersama sahabat yang punya chemistry bisa mempermudah koordinasi dan saling bantu serta menyusun strategi peperangan 

3. Upgrade emblem sesuai kategori Hero yang dimainkan.  Contoh upgrade Hero Maxman

4. Sering nonton kompetisi ESport MLBB untuk mengamati, meniru, memodifikasi strategi tempur dari para Players

5. Top up diamond untuk beli skin agar menambah physical attack hingga 8 poin

Ngegame MLBB tanpa top op diamond memang tidaklah lengkap. Salah satu cara top up diamond yang mudah, efisien dan murah adalah dengan memanfaatkan berbagai promo di #BRImo. Top up melalui super aplikasi #BRImoMudahSerbaBisa dijamin sangat menguntungkan.

 

Keuntungan Top Up Voucher Game Menggunakan #BRIMo

 Berikut ini alasan mengapa gamers bakal diuntungkan ketika melakukan top up voucher melalui #BRIMo :

 1. Konsentrasi tidak terganggu

Kebayang nggak, lagi asyik-asyiknya ngegame, butuh top up tetapi harus keluar rumah dan top up di minimarket atau kios pulsa. Pasti lebih nyaman jika tinggal buka aplikasi #BRImoMudahSerbaBisa Bertransaksi cukup dengan menggulirkan jari tanpa perlu meninggalkan tempat duduk, lalu bang-bang ...amunisi ngegame langsung terisi. Lanjut mabar tanpa kehilangan fokus dan konsentrasi. 

Daftar Voucher Game Top Melalui BRImo dan poin yang diperoleh. Sumber bri.co.id

2. Promo hemat, anggaran ngegame selamat

Nggak mau uang jajan habis buat beli top up melulu? Nih top up voucher game melalui BRImo sering mengadakan promo cashback 50% maksimal 10 ribu setiap pembelian voucher game. 



Namun perlu dicatat bahwa promo tersebut memiliki periode atau batas waktu dan pembeliannya termasuk dalam kuota mingguan sejumlah 250 transaksi/minggu selama periode program. Hebatnya lagi cashback akan dimasukkan ke dalam nomor rekening BRImo yang digunakan bertransaksi setelah periode berakhir. Lumayan hemat deh.

 3. Memperbesar peluang memenangkan hadiah di #BRImoFSTVL  

BRI sedang mengadakan program undian #BerlimpahHadiah yaitu #BRImoFSTVL selama periode 1 Oktober 2024 - 31 Maret 2025. 


Agar dapat memenangkan undian berhadiah Vespa Primavera, atau BMW 520 i M Sport atau Hyundai Creta Alpha total 100.000 hadiah selama periode berlangsung, harus meningkatkan saldo tabungan dan transaksi menggunakan BRImo atau produk BRI lainnya (Kartu Kredit, Kartu Debit, QRIS) atau buka tabungan emas melalui BRI.

Lalu bagaimana hasil kompetisi si bungsu? Namanya juga usaha, meski ternyata harus pulang dengan tangan hampa tetapi setidaknya sudah berupaya. Bukankah semua pencapaian butuh perjuangan? Seperti upaya memenangkan hadiah #BRImoFSTVL dengan cara meningkatkan saldo tabungan dan memperbanyak transaksi melalui BRImo semaksimal mungkin sesuai kebutuhan.

 


Share:

Bukan Triple Kill, Tapi Ini Penyebab Ngegame Makin Dapat Feel

"Triple kill!" Ponsel si bungsu mulai bersuara nyaring, padahal tadi sekilas kuintip dia masih memeluk guling dalam posisi tidur, bermalasan di hari libur. Maklum setiap hari berangkat ke sekolah pagi-pagi sekali dan menjelang Maghrib baru kembali. Baginya hiburan terbaik untuk melepas penat adalah main game bareng alias mabar bersama si kakak atau sahabat.

Serunya Mobile Legends: Bang-bang, Dokpri

Zaman sekarang bermain pun jauh berbeda dengan beberapa dekade silam. Masa kecil saya hanya kenal main kelereng, congklak, petak umpet, benteng-bentengan tapi sekarang permainan di dunia nyata bergeser masuk ke dunia maya. Main game online jadi pilihan untuk mengistirahatkan pikiran, mengalihkan sejenak dari kesibukan dan serunya lagi ngegame bisa dilakukan siapa saja. Ibu rumah tangga yang ingin hiburan, anak-anak sekolah hingga bapak-bapak kantoran tak jarang memilih ngegame agar tidak mudah bosan dengan rutinitas keseharian. Mobile Legends menjadi salah satu game online yang paling banyak peminatnya di Indonesia. 


Keunggulan Bermain Game Mobile Legends: Bang-bang

Menurut pemaparan databox katadata, Mobile Legends: Bang-bang (MLBB) merupakan game online mobile yang paling disukai di Indonesia. Tercatat 67% responden memainkan game ini. Fakta serupa diungkap oleh Montoon Indonesia selaku publisher dan developer MLBB, user aktif pemain MLBB mencapai 51 juta orang setiap bulan.

Mengapa MLBB menjadi game online MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) paling favorit di Indonesia?

1.  Ide game dan tampilan yang menarik

MLBB menyajikan grafis visual yang menarik, dengan warna-warna cerah dan menampilkan tokoh-tokoh heroes yang seru dipandang. MLBB tidak hanya memotivasi untuk menang tetapi menikmati setiap tahapan

2. Melatih kesabaran

Bermain game layaknya latihan. Meraih kemenangan bukan hal mudah tetapi butuh kesabaran dan tak mudah putus harapan. Andai gagal dalam push rank, MLBB nggak bikin BT tuh, anak saya malah ketawa-ketawa

3. Membangun timwork

Meski tidak seperti zaman dahulu yang rame-rame bermain dalam kelompok, MLBB juga mengajarkan bagaimana membangun timwork. "Awas Mas di belakangmu," atau "Itu ada musuh lagi, hati-hati" serunya celoteh kakak beradik saat mabar menggambarkann bahwa ketika menghadapi musuh harus bisa membangun kerja sama yang solid, saling membantu dan tidak menjadi beban bagi yang lain. 


BRImo Memanjakan Pengguna MLBB

Memegang rekor sebagai game online MOBA terlaris di Indonesia, menjadikan MLBB dilirik berbagai instansi di dunia usaha, tak terkecuali BRI . Melalui aplikasi super BRImo, pengguna MLBB bisa top op voucher kapan saja dan di mana saja.

Cara belanjanya juga sangat mudah :

Buka aplikasi BRImo - Pilih Lifestyle - Pilih Voucher Game - Klik kategori Voucher Game - Pilih Mobile Legends - Pilih Voucher - Pilih Konfirmasi Pembayaran - Periksa sekali lagi detail voucher sebelum konfirmasi pembayaran - masukkan PIN - Selamat! Transaksi berhasil dan silahkab berbelanja skin untuk heroes kesayangan. Ngegame makin dapat feel dengan skin yang dispill. 



Keuntungan Top Up Voucher MLBB Menggunakan BRImo

Santai aja nggak sih, udah kelar beberes rumah iseng buka ponsel baca berita-berita ringan dan ekonomi. Eh mata tertumbuk pada iklan #BRImoFSTVL Nih kan program undian berhadiah dari BRI. Cara ikut undiannya ya harus perbanyak BRI Poin selama periode undian berlangsung. Terbaru, periodenya 1 Oktober 2024 - 31 Maret 2025. BRI Poin bisa diperoleh dari rata-rata saldo tabungan per bulan dan jumlah transaksi menggunakan produk e-banking seperti BRImo, Qlola Internet Banking, atau ATM dan transaksi melalui kartu kredit dan kartu debit BRI. 

Wah artinya kalau top up voucher MLBB via BRImo dapat BRI Poin dong. Untung banget kan jadi nasabah BRI Ngegame makin dapat feel, semangat membara demi triple kill. Beli skin gak perlu ke luar rumah, sambil rebahan buka #BRImo lalu top up Voucher buat belanja skin favorit yang bakal mempercantik heroes kita. Keuntungan #BRImoMudahSerbaBisa nggak cuma itu saja. Setiap kali transaksi top up voucher Mobile Legends: Bang Bang menggunakan BRImo, nasabah bisa mendapatkan poin yang bisa diikutkan dalam undian #BRImoFSTVL . Wow main game makin tenang dan berpotensi menjadi pemenang.  


BRImoFSTVL. sumber ; bri.co.id


Eh di tengah-tengah asyik baca berita di ponsel, si bungsu izin keluar "Mau top up dulu Ma" katanya "Eeeeh sini pakai BRImo aja biar dapat BRI Poin" sambarku. 

Lengah dikit bisa berkurang probabilitas mendapatkan kesempatan menang undian #BerlimpahHadiah . "Emang buat apa sih BRI Poin itu" tanyanya penasaran. "Biar bisa ikutan #BRImoFSTVL lah bro, katanya kamu mau ganti motor itu undian hadiahnya ada Vespa Primavera loh. Nah kita kan belom punya mobil, boleh dong berdoa dapat  BMW 520i M SPort atau Hyundai Creta Alpha. Total ada 100.000 hadiah dari BRImoFSTVL 2024 

"Wuaaah, kalau gitu aku mau sering-sering ngegame dan top up voucher ya Ma" teriaknya "Heeeh nggak gitu juga lah, utamakan sholat dan belajarmu" kataku sambil menjewer telinganya.

 

Share:

Jalan-jalan Berbuah Hadiah Pelanggan

Libur akhir tahun tinggal menanti hitungan jari. Lazimnya masyarakat sudah mulai menyusun rencana untuk berkeliling tempat wisata menghabiskan hari-hari. Meskipun masih menanti sekitar dua bulan lagi, luangkan waktu untuk berburu informasi mengenai rute perjalanan, moda transportasi, pilihan akomodasi, tiket obyek wisata hingga wisata kuliner yang menarik hati. 

 

Menikmati liburan dengan bepergian memang bukan kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, papan. Tetapi meluangkan waktu untuk beristirahat sejenak dari rutinitas keseharian sangat dianjurkan agar terhindar dari rasa bosan. Meski bukan kebutuhan pokok, berlibur menikmati pemandangan alam diyakini bisa membuat semangat kembali menyala dan siap melanjutkan perjuangan menantang kerasnya kehidupan. 

Pilih ke gunung atau ke pantai? Dokpri


Persiapan Berlibur

Sebelum menentukan pilihan tempat berlibur, ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar liburan jadi menyenangkan:

1. Stamina tubuh

Sebelum berlibur pastikan stamina tubuh terjaga. Kan sayang kalau jauh-jauh berlibur tetapi jatuh sakit saat tiba di tujuan. 

2. Keperluan pribadi

Coba dicek sekali lagi perlengkapan pribadi yang dibutuhkan di tempat yang dituju. Misalnya jika ingin bertamasya ke pantai, apakah outfitnya sudah komplit, sunscreen juga tidak boleh ketinggalan. Nggak lucu kan jika pulang liburan dari pantai malah harus perawatan kulit ekstra karena terbakar matahari.

3. Anggaran

Liburan bukan kebutuhan pokok, jadi seandainya anggaran pas-pasan dan masih ada kebutuhan lain yang lebih utama ada baiknya dahulukan kebutuhan pokoknya. Andai ada anggaran lebih pun bukan berarti menghabiskan waktu liburan dengan berhura-hura. Rencanakan rencana berlibur sebijak mungkin. Manfaatkan berbagai penawaran khusus yang menguntungkan dan menghemat anggaran. Syukur-syukur jika ada penawaran yang memberikan bonus berupa harga khusus atau #BerlimpahHadiah bagi pengguna, misalnya memanfaatkan penawaran dari BRI 



Penawaran Menarik Untuk Travelling Ciamik

Mau liburan tanpa boncos anggaran? solusinya rajin pantau aplikasi BRImo fitur Travel. Persiapan berlibur jadi lebih simpel dengan bantuan  #BRImo Mau beli tiket transportasi? serahkan pada yang ahli. Dibantu #BRImoMudahSerbaBisa tugas beli tiket jadi lebih mudah.

Satu aplikasi simpel buat pergi-pergi

Ini nih keuntungan mengatur keperluan liburan dibantu BRImo:

1.  Simpel dan praktis

Pemesanan tiket pesawat terbang, kereta api, bus hingga whoosh bisa dilakukan melalui BRImo. Nggak perlu bingung membuka berbagai web penawaran atau tanya - tanya ke sana kemari. Cukup gulir jari di BRImo, dan bayar pemesanan tanpa ragu lagi. Praktis dan simpel kan?

2.  Banjir promo

Untungnya beli tiket di BRImo tuh banyak promo yang bisa diperoleh sehingga bisa memangkas anggaran liburan. Secara berkala BRI menawarkan promo khusus bekerja sama dengan PT KAI atau d'primahotel misalnya. Lumayan kan kalau dapat tiket atau tarif menginap potongan harga?

3. Berlimpah hadiah

Udah dapat promo eeh bisa dapat hadiah pula. Wah ini mah namanya liburan riang gembira. Emang gak rugi jadi nasabah BRI karena program loyalty untuk nasabahnya nggak kaleng-kaleng. BRI juga tidak memandang sebelah mata pada nasabah. Semua nasabah BRI, baik itu BRITama maupun Simpedes bisa mengikuti program loyalti.

#BRImoFSTVL nih udah beken banget sebagai program loyalti untuk pelanggan setia BRI. Hadiahnya berlimpah, mulai dari Vespa Primavera hingga BMW 520i M SPort dan Hyundai Creta Alpha. Total ada 100.000 hadiah langsung di BRImoFSTVL 2024 periode 1 Oktober 2024 - 31 Maret 2025.


Cara Mengikuti Undian BRImoFSTVL

Bagaimana sih caranya memperbesar peluang agar bisa menang grand prize di BRImoFSTVL Siapa tahu kan liburan tahun ini masih naik kereta api yang tiketnya dipesan melalui BRImo eh menang undian dapat Hyundai Creta Alpha buat liburan tahun berikutnya.

#BanjirHadiah di #BRImoFSTVL

Selidik punya selidik Program BRImo FSTVL merupakan program loyalti bagi seluruh pengguna tabungan BRI. Program berupa undian berhadiah ini ditentukan oleh banyaknya poin yang bersumber dari rata-rata saldo tabungan per bulan serta nominal BRI Poin yang diperoleh nasabah selama periode program undian berlangsung.

BRI Poin bisa diperoleh dari setiap transaksi yang dilakukan menggunakan produk BRI yaitu e-banking (BRImo, Qlola Internet Banking dan ATM) transaksi melalui kartu kredit dan kartu debit BRI untuk berbagai keperluan. Intinya rajin-rajin aja menabung dan menggunakan e-banking BRI untuk berbagai transaksi demi memperbesar kesempatan mendapatkan hadiah pelanggan.

Bagaimana, sudah menentukan tujuan berlibur akhir tahun? jangan lupa manfaatkan BRImo untuk menemukan berbagai keuntungan melalui promo sekaligus memperbesar poin loyalti. Ssst kalau menang BMW 520i M SPort dari BRImo FSTVL jangan dipakai ngebut di jalan raya ya. Kendarai dengan bijak dan gunakan untuk menjelajah bumi nusantara Indonesia tercinta nan elok dan indah.

 

 

Share:

Agen BRILink Si Obat Pusing

Orang bijak berkata bahwa ketentraman itu datang dari hati, tentang bagaimana mensyukuri karunia tentunya juga termasuk yang selain harta baik itu keluarga, lingkungan pergaulan maupun lingkungan kediaman baik itu di kota maupun pedesaan.

Tinggal di desa seperti tempat saya tinggal ada enak dan nggak enaknya. Enaknya masih banyak sawah sehingga udara tidak terlalu gerah karena polusi udara. Kalau gerah karena cuaca memang sudah dari sononya. Desa tempat saya tinggal memang unik, padahal jarak ke Surabaya, kota megapolitan kedua di Indonesia hanya beberapa kilometer saja, tetapi kawasan domisili saya disebut desa, benar-benar desa, yaitu Desa Sukodono di Sidoarjo. 

Kalau orang lain jauh-jauh healing, mencari pemandangan sawah dan matahari terbit sampai ke Bali, saya cukup jalan kaki olahraga pagi di sawah dekat rumah untuk menyaksikan detik-detik matahari beranjak pelahan tanpa merogoh kocek yang mengganggu anggaran hanya demi menyaksikan sunrise seperti ini.

Menyambut Cemerlangnya Hari, Dokpri

Enaknya lagi, meski berupa desa, di area dekat tempat tinggal kami ada kantor cabang BRI. Bank satu ini memang dikenal merakyat, layanannya sampai ke desa-desa. Melayani orang-orang desa yang polos, apa adanya dan tata kramanya sangat terjaga. Pernah suatu ketika saat saya hendak mengambil uang di ATM di kantor cabang BRI berbarengan dengan seseorang yang melepas sandalnya sebelum memasuki kantor BRI. Selugu dan sesopan itu, yang jarang kita temui di kota-kota metropolitan.

Kalau dipikir-pikir nggak enaknya tinggal di desa mungkin cuma sekian persen saja. Paling-paling kalau pesan makanan online dari resto ongkirnya lumayan mahal, hiburan seperti bioskop nggak ditemukan (tapi kan sudah ada Netflix yang langganannya bisa ditanggung lima orang melalui sharing seperti ride share kendaraan) Tapi nggak enaknya lagi kalau butuh ke ATM BRI malam hari di kantor cabang kena palak tukang parkir liar. 

Duh, kalau teringat pengalaman Balada ATM BRI dan Tukang parkir rasanya pengen menyanyikan syairnya Nidji saat Giring belum jadi wakil menteri : 

Yakinkan aku TuhanDia bukan milikkuBiarkan waktu waktuHapus aku
Sadarkan aku TuhanDia bukan milikkuBiarkan waktu waktuHapus aku

Bernyanyi demi melupakan lembaran ribuan yang entah berapa kali harus melayang untuk tukang parkir penjaga ATM BRI di malam hari meski saya hanya berniat cek saldo doang menanti transferan yang entah kapan datang.

"Kok nggak cek saldo pakai M-Banking di BRImo saja sih" begitu kata tetanggaku. "Males e mbak, antri dulu di CS buat bikin" jawabku "Tapi bisa lo sekarang bikin mobile banking di rumah pakai Face ID" sambarnya. " Lho sampeyan bisa step bu stepnya dong, ajarin laah biar aku gak perlu kepalak tukang parkir lagi" harapku 

"Wah aku yo ora iso kok mbak, Itu tadi cerita salah satu pasien terapiku cerita dia udah bikin BRImo pakai Face ID" katanya sambil cengengesan. Ya memang serandom itu saya punya tetangga, anggap saja obat awet muda.

Tapi untungnya di lokasi yang lebih dekat dengan rumah sekarang sudah ada Agen BRILink. Jadinya nggak perlu kucing-kucingan sama tukang parkir kalau butuh ambil uang.

Peran Agen BRILink di Daerah

Agen-agen BRILink ini memang bukan agen rahasia seperti FBI. CIA atau M16 tetapi keberadaannya sangat dibutuhkan karena banyak berperan dalam aktivitas keseharian, antara lain:

1. Membantu tugas kantor cabang

Berbagai transaksi bisa dilakukan di agen BRILink termasuk mengambil uang dan membayar berbagai tagihan. Karena lokasinya tersebar hingga di perumahan, dusun dan sekitarnya, maka agen BRILink sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Apalagi jam operasional kantor cabang bank biasanya lebih pendek dibandingkan jam operasional agen BRILink, jadi nggak perlu pusing kalau butuh tarik atau setor tunai sewaktu-waktu. Agen BRILink juga siap menjadi mitra pemerintah dalam pencairan bantuan sosial seperti Bantuan Langsung Tunai.


Agen BRILink dekat rumah, buka sampai malam hari, Dokpri

2. Mengoptimalkan perputaran uang hingga di pelosok desa

Pengalaman tak terlupa yang terbantu dengan kehadiran agen BRILink adalah saat anak sulung saya yang sedang mondhok di pesantren di pelosok Banyuwangi sedang butuh uang mendadak. Lazimnya kami para walisantri akan bertukar informasi siapa yang sedang berkunjung sehingga bisa titip uang melalui transfer untuk diserahkan ke anaknya masing-masing. Ndilalah saat itu walisantri yang kami titipi uang berkata "Maaf Pak, saya hanya bawa uang terbatas jumlahnya, ini sudah banyak yang titip. Kalau harus ambil ke ATM lumayan jauh nih ojeknya, saya juga harus mengejar waktu agar nanti balik Surabaya tidak ketinggalan kereta" Wah suami saya sempat puyeng, bagaimana bisa segera memberikan uang kiriman untuk si sulung. Tapi Bapak walisantri yang baik tadi melanjutkan pembicaraan di telepon "Ada agen BRILink sih di dekat sini Pak, tetapi ya ada charge layanan administrasi seperti biasa" kata beliau Wah tentu tidak masalah, hanya tinggal melebihkan nominal transfer untuk mengganti biaya layanan mengambil uang di agen BRIlink masalah terpecahkan tanpa merasakan pusing kepala. 

3. Mengatasi masalah darurat di saat tepat

Mungkin agen BRILink bisa memasang slogan; Agen BRILink membantu mengobati pusing. Sebab pengalaman terbantu agen BRILink tidak hanya sekali. Kali ini di saat yang genting. Sekitar tiga tahun lalu, kami sekeluarga mudik ke tanah kelahiran suami di Bali setelah lebih dari sepuluh tahun tidak pulang ke kampung halaman. Bukan karena suami menjadi Si Malin Kundang yang durhaka atau meniru Bang Thoyib yang tak pulang-pulang. Tetapi karena kedua orang tua sudah tidak ada, alias yatim piatu maka niat untuk pulang kampung tidak sebesar dulu. Apalagi biaya mudik tidak bisa hanya ditulis lalu ditagihkan sebagai biaya perjalanan dinas hehehe.

Maka ketika bos di kantor suami menginstruksikan untuk memakai mobil sewaan perusahaan selama libur lebaran, jadilah kami nekad pulang ke kampung halaman pada H-1 Lebaran. Tapi, karena tidak mengetahui perubahan peraturan penyeberangan setelah bertahun-tahun, jadilah kami nyaris terperangkap di antrian mobil menuju penyeberangan tanpa membawa tiket. Lebih dari sepuluh tahun lalu, penjualan tiket penyeberangan dilakukan on the spot, yaitu di loket menuju jembatan yang mengarah ke kapal penyeberangan, ternyata beberapa tahun kemudian sudah banyak perubahan. 

Beruntung petugas polisi yang berjaga dengan ramah menanyakan apakah kami sudah mempunyai tiket sebelum menuju antrian. "Maaf Pak, sudah tidak ada lagi penjualan tiket on the spot, sekarang bisa diakses secara online jadi harus disiapkan dulu" kata pak polisi ketika suami menjawab pertanyaannya dengan "Biasanya kan beli sebelum masuk kapal"

"Atau bapak bisa memutar keluar pelabuhan dulu, tepat di seberang itu ada agen BRILink yang menyediakan pemesanan tiket" lanjut beliau. Masyaallah leganya, melebih rasa lega terbebas dari sembelit yang menyiksa.

Akhirnya suami memutuskan memutar mobil dan menuju agen BRILink di seberang jalan untuk membeli tiket penyeberangan.

Agen BRILink di Ketapang, Dokpri

Nggak pakai menunggu lama kami pun mendapatkan bukti pembelian tiket penyeberangan dan bisa melanjutkan perjalanan silaturahim hari raya. Coba kalau ngga ada agen BRILink di sana, harus mengunduh aplikasi tiba-tiba, melakukan pemesanan yang masih harus memikirkan langkah demi langkah, belum lagi kalau jaringan internet error di tengah-tengah bisa pusing kepala dalam kondisi sedang berpuasa.
Kapan ke Bali lagi, Dokpri

Agen BRILink Sebagai Implementasi Layanan Inklusif dan Inklusi Keuangan BRI

Bisa ditemui hingga di pelosok negeri, membantu perputaran uang di seluruh wilayah RI dan terbukti membantu masyarakat di segala segi merupakan sumbangsih agen BRILink bagi republik ini. Tak diragukan lagi, agen BRILink bukan hanya berperan layaknya obat pusing, tetapi merupakan bentuk implementasi layanan inklusi keuangan BRI.

Peraturan OJK No 76/POJK.07/2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan Bagi Konsumen dan/atau masyarakat menjadi penegas bahwa Agen BRILink adalah bukti keseriusan BRI mengimplentasikan layanan inklusi keuangan. Peraturan OJK tersebut menyatakan bahwa inklusi keuangan merupakan sebuah kondisi dimana setiap masyarakat memiliki akses untuk menjangkau berbagai layanan keuangan formal yang berkualitas, tepat waktu, lancar dan aman dengan biaya terjangkau sesuai kebutuhan masing-masing. Melalui layanan inklusi keuangan berbagai kondisi masyarakat termasuk yang berada di lapisan ekonomi terbawah dapat merasakan pelayanan dan produk keuangan.


Penyebutan bahwa Agen BRILink dapat dikategorikan sebagai layanan inklusi keuangan BRI bukan isapan jempol belaka, buktinya:

1. Melayani masyarakat seantero Indonesia
Agen BRILink bisa ditemui di berbagai wilayah nusantara. Di kota besar hingga di desa-desa. Di sekitar area lembaga pendidikan seperti pondok pesantren hingga di tempat wisata. Andaikan menebarkan harum aroma, Agen BRILink ini mungkin salah satu yang bisa setiap saat setia.
Dikutip dari website resmi BRI, AgenBRILink menyediakan layanan keuangan bagi masyarakat Indonesia, dan tersebar hingga di daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal). Hal ini turut membantu peningkatan signifikan baik dari jumlah agen maupun volume transaksi.
Agen BRILink di jalan menuju dermaga Gilimanuk, Dokpri

2. Biaya layanan Agen BRILink terjangkau oleh semua kalangam

Agen BRILink memberikan layanan penarikan uang mulai dari 50 ribu rupiah hingga jutaan rupiah dengan biaya antara tiga ribu hingga sepuluh ribu rupiah per transaksi tergantung apakah penarikan menggunakan kartu debit BRI atau BRImo serta ditentukan oleh lokasi dan nominal transaksi. 

Tarif transaksi di agen BRILink lebih lengkapnya dapat dilihat di sini

3. Tidak membedakan masyarakat berdasarkan status sosial

Agen BRILink tidak membedakan apakah pelanggannya adalah pemilik UMKM yang hendak mengajukan kredit mikro melalui layanan ultra mikro atau masyarakat dhuafa yang akan mengambil bantuan pemerintah berupa BLT, PKN dan sejenisnya. Agen BRI Link memperlakukan pelanggannya secara sama tanpa memandang apakah seorang pelajar yang hendak membeli pulsa, atau sosok pengusaha yang hendak melakukan top-up BRIZZInya.

Agen BRI Link Tumbuh Bersama BRILian dan Cemerlang

Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang akan merayakan hari jadi ke 129 pada 16 Desember 2024 mengusung tema BRILian dan Cemerlang. Tema yang menjadi simbol semangat BRI dalam menciptakan solusi finansial inovatif, berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta pemangku kepentingan ini salah satunya terwakili oleh kehadiran Agen BRILink di seluruh negeri.

Sinergi insan BRILian, mitra kerja dan manajemen BRI menjadi kolaborasi dahsyat yang mampu menawarkan layanan keuangan yang menunjang masyarakat Indonesia yang cemerlang. Kehadiran agen BRI Link kian dibutuhkan dan diminati masyarakat Indonesia, terbukti dengan pertumbuhan agen BRILink yang meningkat pesat. Dikutip dari bri.co.id, tercatat sepanjang kuartal I Tahun 2024 agen BRI Link berhasil membukukan 285 juta transaksi finansial. Artinya meningkat 12,8% year-on-year dari 252,5 juta transaksi per kuartal I-2023. Peningkatan tersebut diiringi dengan volume transaksi mencapai Rp. 370 Triliun pada periode tersebut.
Agen BRILink menyongsong BRILian dan Cemerlang, Dokpri

Lebih lanjut, menurut Wakil Direktur Utama BRI Budi Harti di  dalam Press Conference Kinerja BRI Triwulan I-2024 di Jakarta, 25 April 2024, jumlah AgenBRILink ini tersebar di 61.122 desa di seluruh pelosok Indonesia. Kinerja mitra BRI ini turut menyumbang Fee Based Income (FBI) bagi BRI senilai 395 miliar rupiah.

Di sisi lain, berdasarkan Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan oleh OJK pada tahun 2019, indeks inklusi keuangan Indonesia berada pada angka 79,19%. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 8.39% jika dibandingkan dengan tiga tahun sebelumnya. Data ini menunjukkan pertanda positif terkait pemerataan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, yang salah satunya disumbang oleh kinerja BRI sebagai institusi keuangan mikro terbesar di dunia dan meraih penghargaan sebagai bank terbaik dalam mendukung inklusi keuangan di Indonesia oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Bertumbuhnya Agen BRILink disikapi BRI dengan mengoptimalkan kinerjanya menyongsong proyek-proyek masa depan cemerlang. Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, menyatakan bahwa Agen BRI Link di masa depan akan diberdayakan menjadi marketplace. Diharapkan dengan demikian pertunbuhan ekonomi di pedesaaan kian berkembang pesat sebab dengan keberadaan Agen BRI Link sebagai marketplace dapat menjembatani kebutuhan masyarakat desa akan produk-produk elektronik dan berbagai produk lainnya tanpa perlu jauh-jauh datang ke kota.



Daftar Pustaka

1. bri.co.id
2. CNBC Indonesia
3. Kompas.com

Share:

Pengalaman-pengalaman Tak Terlupakan di Negeri di Atas Awan

Masih Berada di Bawah Awan, Dokpri
"Tidak perlu mendaki gunung untuk menjejakkan kaki di atas awan," kata seorang teman. Bagaimana bisa pikirku, kalau mau berada di atas awan berarti harus berada di ketinggian, di dalam pesawat atau di tempat tinggi sekali yaitu gunung. Kalau berada di pesawat memang bisa berada di atas awan tanpa perlu mendaki, tapi kan lumrah, nggak usah dibahas. Nah bagaimana caranya selain naik pesawat dan mendaki gunung bisa berada di atas awan?
"Melancong saja ke negeri di atas awan," lanjutnya. 
Apapula ini, pikiranku langsung melayang ke negerinya Nirmala, tapi kan itu negeri dongeng. Tapi aku tak patah semangat, ternyata negeri di atas awan itu benar-benar bisa ditemui, meski maksudnya mungkin kiasan tetapi menggambarkan bahwa ketika menjejakkan kaki di sana, maka bisa jadi awan berada di bawah kita.
Negeri di atas awan, inilah yang menjadi julukan bagi Dieng, dataran tinggi di Wonosobo, Jawa Tengah.

Sungguh beruntung, bagaikan gayung bersambut. Ketika sedang membayangkan seperti apa negeri di atas awan, suami tercinta mengajak berpetualang ke Dieng pertengahan Oktober lalu. Berbekal tiga hal : sedikit tabungan, mobil pinjaman dan nekad maka berangkatlah kami berempat menempuh perjalanan kurang lebih 10 jam dengan beberapa kali berhenti untuk sarapan dan sholat.

Namun belum sampai tujuan, masih di tengah perjalanan menuju homestay yang sudah dipesan kami sudah menemui pengalaman tak terduga.

 Pungutan liar mengurangi kenyamanan

Di sebuah ruas jalan menuju homestay yang terletak di seberang obyek wisata Pintu Langit dan Taman Langit, tampak antrian mobil berjajar. Seseorang melambaikan karcis di depan tulisan besar ; retribusi 15 ribu/orang.

Apaan nih pikirku, ruas jalan ini jalan utama, bukan jalan atau pintu masuk menuju obyek wisata kok sudah ada retribusi? Tetapi saat giliran mobil pinjaman kami berhenti di depan "oknum" si bapak ini mempersilahkan kami melintas tanpa membayar. Ya udahlah meski penasaran mengapa tidak diperlakukan sama dengan antrian mobil sebelumnya, kami pun melanjutkan perjalanan.

"Oooh mungkin kita nggak dipungut bayaran karena dia melihat topi Polisi Militer di jok depan ini Pa" kata anakku yang membuat kami sadar dan tergelak. Bisa jadi, topi Polisi Militer (PM) milik saudara si pemilik mobil yang dititipkan di jok depan ini menjadi penyelamat kami dari pungli.

Namun di hari yang berbeda, keesokan harinya saat menuju arah obyek wisata Kawah Sikidang ternyata topi PM sudah tidak punya taji, karena kami tetap harus membayar pungli yang bisa ditawar. "Tiap orang 15 ribu tetapi boleh bayar seikhlasnya Pak. jangan lupa nanti di obyek wisatanya bayar karcis masuk lagi" kata si oknum. Karena penawaran tersebut jadilah suami bayar pungli sejumlah 30 ribu. Toh nantinya di obyek wisata masih bayar lagi antara 15-20 ribu per orang. 


Pengen dapat view lautan awan tapi....

Harapan menjejakkan kaki di atas lautan awan selama berada di Dieng tak kunjung kesampaian. Padahal kalau lihat di media sosial sepertinya sering sekali pemandangan ini ditemukan. Ya sudahlah, toh sebagai gantinya kami mendapatkan pemandangan tak terduga yaitu awan mirip topi di puncak Sindoro yang bisa dipandang dari Gardu Pandang Tieng. Oh ya, untuk menikmati pemandangan di Gardu Pandang Tieng ini tidak dipungut biaya. Tetapi kalau ingin berfoto di Taman Langit dan Pintu Langit yang berada di bawahnya barulah membayar 20 ribu/orang di weekend dan 15 ribu per orang/weekdays di masing-masing spot foto.

Gunung Sindoro Bertopi Awan, Dokpri


Kejutan dari pedagang makanan di gardu pandang.
Menikmati udara pagi dan panorama pegunungan yang indah sekali kurang nikmat jika tidak ada yang menemani. Camilan adalah teman yang paling bisa membuat happy. Nah di area gardu pandang ini ada beberapa pedagang yang menjajakan kudapan. Kami sempat mencicipi bakso tusuk. Wow baru kali ini makan bakso dengan kuahnya disajikan dalam gelas setara kemasan AMDK 250 ml. Ide brilian si abang bakso agar nggak capek  cuci mangkok, toh kalau si pembeli ingin menikmati kuah bakso tinggal diminum saja seperti minum air hahaha.
Keesokan hari kami datang lagi ke gardu pandang Tieng. Sayang kan lokasinya hanya beberapa meter di seberang, harus dipuas-puasin sebelum pulang. Kali ini menyempatkan jajan sate ayam. Kirain pedagang di sini penduduk lokal. Kaget nih saat melihat abang sate mengangkat ponselnya yang berdering dan mendengar ia bercakap-cakap dengan bahasa Madura secara lancar "Dekremah, Madureh taah, tetanggaan nih kita," timpal suami yang disambut senyuman lebar si abang sate madura. Luar biasa, di ketinggian 1700 meter, sejauh 700 kilometer-an dari Jawa Timur ternyata sate madura masih berjaya.


Ternyata mie ongklok itu...

Salah satu daya tarik jalan-jalan bersama keluarga adalah wisata kuliner. Jauh-jauh dari Sidoarjo ke Wonosobo pasti rugi dong kalau nggak mencicipi makanan khas daerah sini. Sate madura dan bakso tusuk gardu pandang Tieng belum bisa disebut sebagai kuliner khas Dieng kaan, maka harus mencari makanan yang lain sebagai perbandingan.

Nah, sepanjang perjalanan dibuat penasaran papan : Mie Ongklok Wonosobo. Jadilah malam harinya berkelana ke  pusat keramaian di Titik Nol Dieng buat mencari mie ongklok yang membuatku terheran-heran.

Ternyata mie ongklok tuh mie berkuah ditambah bumbu sate. Pantesan rata-rata di kedai Titik Nol Dieng mie ongklok disajikan satu paket dengan sate sapi/ayam atau kambing. Seporsi mie ongklok - 3 tusuk sate dibandrol 25 ribu rupiah. Dagingnya gede-gede, nggak heran jika makan mie anget dan tiga tusuk sate nih perut sudah kenyang banget.


Pelajaran tentang kejujuran di Candi Arjuna

Di Dieng mau kemana aja? Pilihan obyek wisata di Dieng cukup banyak sih. Tapi suami memilih yang terdekat dengan penginapan. 2 hari 2 malam di Dieng selain ke gardu pandang Tieng dan Pintu Langit di seberang jalan, disempurnakan dengan berkunjung ke Kawah Sikidang dan Candi Arjuna. Di Dieng dikenal sistem tiket terusan. Pengunjung Kawah Si Kidang dikenai HTM 30 ribu per orang dan berlaku tiket terusan ke Candi Arjuna, alias per destinasi wisata (belum termasuk pungli di tengah perjalanan) setiap pengunjung dikenai tiket masuk 15 ribu. 

Meski gerimis yang cukup deras mulai turun, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Candi Arjuna. "Hujan nih, mending kita pulang aja," kata suami. "Aaah sayang tiketnya hangus dong, lanjut aja, paling sebentar lagi gerimisnya reda" sahutku (maklum emak-emak kan paling merasa sayang kalau ada uang terbuang) Alhamdulillah gerimis yang cukup deras akhirnya mereda saat mobil yang kami tumpangi mulai memasuki area Candi Arjuna. Kebetulan adzan dhuhur terdengar, kami sempatkan sholat di mushola dahulu sebelum berkeliling menikmati pemandangan.

Usai sholat, suami memesan empat mangkok bakso untuk sekadar mengganjal perut yang mulai keroncongan. Cuaca mendung, udara dingin menjadi katalis cepatnya isi mangkok bakso berpindah ke perut-perut yang tak tahan dengan demonstrasi cacing-cacing minta perhatian.

Saya dan suami bergegas menuju pintu masuk. Si kakak dan adik masih tertinggal di belakang. Ketika kami bertemu di pintu masuk, si adik bercerita "Ma, tukang bakso itu tadi nemu HP ketinggalan di mushola" "Terus?" tanyaku penasaran. "Lalu dia menyerahkan ke petugas penjaga di area pengumuman karena tidak ada pengunjung yang mengakui hapenya ketinggalan" sahut di adik menutup cerita.

Alhamduillah. Di zaman edan ternyata masih banyak orang yang memegang teguh kejujuran. Padahal bisa aja salah seorang dari ribuan pengunjung mendatangi abang bakso untuk mengaku sebagai pemilik ponsel atau bahkan si tukang bakso bisa menyimpannya untuk keperluannya sendiri. Tetapi ternyata tidak demikian, semoga saja ponselnya sudah kembali ke tangan si tuan.

Dua hari dua malam di Negeri di Atas Awan rasanya kurang. Meski banyak kenangan tak terlupakan. Mandi dan berwudhu dengan air berasa air es, menikmati teh hangat yang mendadak jadi es teh hanya karena didiamkan, tidur malam harus berselimut dan berjaket kapan lagi bisa kami rasakan. Jika ada kesempatan dan cukup tabungan, rasanya ingin berkunjung kembali kapan-kapan. Berpetualang di Batu Ratapan Angin, Puncak Sikunir, Swiss Van Java dan beberapa tempat lain. Semoga saat Allah kabulkan, pungli-pungli di Dieng sudah ditiadakan.

Artikel ini adalah bagian dari latihan komunitas LFI supported by BRI 
Share:

Kumpulan Emak-emak Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan

Ning Blogger Surabaya

Ning Blogger Surabaya

BloggerHub

Warung Blogger

KSB

komunitas sahabat blogger
Powered by Blogger.

About Me

My photo
Ibu dua putra. Penulis lepas/ freelance writer (job review dan artikel/ konten website). Menerima tawaran job review produk/jasa dan menulis konten. Bisa dihubungi di dwi.aprily@gmail.com atau dwi.aprily@yahoo.co.id Twitter @dwiaprily FB : Dwi Aprilytanti Handayani IG: @dwi.aprily

Total Pageviews

Antologi Ramadhan 2015

Best Reviewer "Mommylicious_ID"

Blog Archive

Labels

Translate

Popular Posts

Labels

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.